|
KERUSAKAN MANGROVE AKIBAT ABRASI |
Panjang pantai di kelurahan Mangunharjo : 3,5 km dari sungai beringin s/d plumbon
Luas tambak : 326 ha milik 82 orang petani tambak, mulai tahun 1995 tambak milik petani terkena dampak abrasi sampai dengan tahun 2010, jumlah tambak yang hilang seluas 171 ha, dengan rincina sebagi berikut :
1. Mulai tahun 2005 s/d 2010, jumlah tambak yang hilang akibat dampak abrasi rata-rata sekitar 5 ha/ per tahun.
2. Tambak yang masih produktif 75 Ha, rusak berat 80 ha dan 171 Ha Tambak Hilang.
3. Kedalaman terendah sekitar 0,5 meter.
|
PEMBANGUNAN SABUK PANTAI |
Kegiatan yang sudah di lakukan oleh masyarakat yaitu Pembangunan Sabuk Pantai dan penanaman mangrove dibelakang sabuk pantai panjang 2,5 Km, di mulai dari Sungai Plumbon dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah masih ada lubang sepanjang 1 km yang perlu penanganan.
|
KEGIATAN REHABILITASI YANG DILAKUKAN |
Dan untuk mendukung perlindungan pesisir dan tambak juga dilakukan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Mulai Tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 jumlah luasan hutan mangrove sekitar 30 Ha, itupun banyak yang mengalami kerusakan, dan jumlah pohon yang tertanam sekitar 1.745.600 Pohon Terdiri Mangrove. Api-api, cemara laut, ketapang dan tanaman perdu, itu belum cukup untuk mengatasi laju abrasi yang semakin cepat dari tahun ke tahun.
DIPUBLIKASIKAN OLEH DIREKTUR KONSERVASI